Feature Updates
TOEFL-ITP© : Makin Populer, Makin Riskan
Jumlah pengambil ujian TOEFL-ITP© makin tahun makin bertambah. The Indone- sian International Education Foundation (IIEF) mencatat kenaikan pengguna ujian ini sebesar 10% tiap tahunnya sejak 2013. Berbagai institusi pendidikan dan lem- baga pemerintah terutama kementerian pun menyaratkan nilai ujian TOEFL-ITP© bagi mahasiswa, calon penerima beasiswa ataupun calon pegawai. Namun meningkatnya popularitas TOEFL-ITP© pun dibarengi munculnya kekuatiran akan beberapa risiko penyalahgunaan TOEFL-ITP© ini.
Risiko pertama terkait pencatutan nama TOEFL-ITP© oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari popularitas TOEFL-ITP©. Pihak ini menyediakan jasa pengadaan nilai dan sertifikat TOEFL-ITP© sebagaimana diminta pemesan. Jasa ini banyak didapati di internet dan secara terbuka mempromosikannya.
Risiko kedua adalah terganggunya integritas dari mahasiswa, calon pegawai, dan calon penerima beasiswa. Sikap serba instant dan tidak mengindahkan jalur yang resmi bakal menyembunyikan realitas hasil ujian TOEFL yang sesungguhnya dari tiap peserta.
Risiko selanjutnya adalah bagi lembaga/ instansi yang menyaratkan hasil ujian. Jika hasil ujiannya diperoleh oleh calon pegawai melalui test center resmi TOEFL- ITP di Indonesia, akan menjadi kemajuan yang baik. Sebaliknya, jika hasil ujiannya diperoleh melalui jasa pengadaan dan tanpa melalui ujian, maka dikuatirkan lem- baga/ instansi tersebut akan mendapat calon mahasiswa atau pegawai yang buruk.
Untuk mengatasi risiko semacam ini, IIEF memberi kesempatan pada kementeri- an, lembaga, dan institusi untuk dapat memverifikasi nilai ujian yang disodorkan peserta melalui IIEF. IIEF sebagai institusi yang resmi ditunjuk oleh pembuat TOEFL-ITP resmi yaitu Educational Testing Service (ETS) sebagai penyelenggara ujian TOELF ITP di Indonesia, dapat membantu melakukan verifikasi atas nilai TOEFL-ITP sejauh ujiannya dilakukan di semua test center resmi yang bekerjasama