Workshop Guru untuk Tes TOEFL-ITP, Jakarta

Sebanyak 37 instruktur dari 30 lembaga dan universitas mitra IIEF mengikuti work- shop satu hari di Jakarta (17 Januari 2019). Mereka berasal dari Banda Aceh, Me- dan, Riau, Bangka Belitung, Lampung, Jakarta, Bogor, Surabaya, Banjarmasin, Ter- nate hingga Papua. Difasilitasi oleh trainer bersertifikat ETS, ibu Diana K Jahja, pe- serta memperoleh keterampilan, tip-trick serta cara pikir baru tentang TOEFL-ITP.

“Dalam mempersiapkan test-takers kita mengajari mereka keterampilan berbahasa Inggris yaitu membaca dan mendengar dalam konteks akademik, bukan sekadar membahas soal atau drilling untuk mendapat nilai tinggi. Dengan bekal tersebut para calon mahasiswa akan terbantu sukses dalam menghadapi tes TOEFL-ITP dan materi kuliah berbahasa Inggris di universitas kelak,” ujar ibu Diana.

Mengambil tes TOEFL-ITP yang palsu dan tidak resmi hanya akan merusak masa depan test taker karena berisiko tidak diakuinya nilai tes dan sanksi lain oleh insti- tusi yang menyaratkan nilai tes TOEFL-ITP tersebut, tambahnya.

Ibu Diana berbagi kiat-kiat dalam menghadapi materi tes. Instruktur pun berbagi tantangan yang dihadapi saat mempersiapkan test taker sebelum tes.

Workshop berjalan secara interaktif dan diselingi tanya jawab , permainan ber- pasangan dan simulasi mengajar.

“Kami merasa terbantu dengan workshop ini karena ada kiat-kiat baru yang dapat kami terapkan di lembaga kami,” ujar Rusdy dari English Training Center Ternate.

“Kami ingin agar workshop seperti ini diadakan rutin setiap tahun dan bukan hanya satu hari saja. Kami ingin mendalami cara mengembangkan keterampilan mendengar dan membaca dari para siswa yang kami persiapkan,” harap Syofianis Ismail dari Universitas Islam Riau.